Mencari ide konten bukan perkara mudah, Anda juga tidak boleh asal apalagi jika konten tersebut bertujuan untuk promosi. Anda harus melakukan riset untuk menentukan tema dan isi konten. Terkadang, ada waktu-waktu dimana Anda harus membuat konten khusus, salah satunya edisi Ramadhan. Konten di bulan Ramadhan dapat lebih mendekatkan bisnis Anda dengan audiens. Sebab, selama puasa tren konsumen cenderung berubah sehingga Anda perlu mengimbanginya dengan membangun konten Ramadhan. Berikut ini beberapa ide konten di bulan Ramadan yang dapat Anda terapkan pada bisnis Anda.
Ide Konten di Bulan Ramadan
1. Fakta unik Ramadan
Ide konten di bulan Ramadhan yang pertama adalah seputar fakta uniknya. Konten jenis ini bersifat informatif dan banyak disukai oleh audiens. Anda bisa melakukan riset tentang apa saja hal menarik selama Ramadan yang belum banyak diketahui orang seperti konten “5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama” atau “5 Kebiasaan Unik Masyarakat Indonesia Menyambut Ramadan”. Konten fakta unik tersebut dapat Anda buat dalam bentuk carousel atau dapat berupa video singkat agar menarik audiens.
2. Ide menu sahur dan berbuka puasa
Konten yang satu ini sangat populer selama puasa. Anda dapat memberikan ide menu makanan untuk sahur dan berbuka puasa beserta cara membuatnya. Tak perlu menyajikan ide menu makanan yang sulit, cukup berikan ide menu yang sederhana dan praktis. Pasalnya, selama puasa tidak semua orang mempunyai banyak waktu untuk menyiapkan makanan sehingga mereka banyak mencari ide menu sahur dan berbuka puasa yang praktis namun lezat. Tidak hanya makanan saja, Anda juga dapat memberikan ide minuman segar dan takjil untuk berbuka puasa.
3. Ide bisnis Ramadan
Selama bulan Ramadan, memang sudah jadi tren lahirnya usaha-usaha baru. Puasa memang jadi momentum yang bagus untuk memulai usaha. Maka dari itu, Anda dapat membuat konten tentang ide bisnis yang laris dan menguntungkan di bulan Ramadhan. Anda dapat merekomendasikan beberapa ide bisnis, seperti bisnis hampers, bisnis kue lebaran, bisnis baju muslim, atau usaha catering sahur dan berbuka puasa.
4. Tips ngabuburit seru
Selama berpuasa, biasanya mulai pukul 14.00 menjadi jam kritis sebab sebagian orang yang berpuasa mulai merasa lapar dan haus. Tak jarang banyak orang yang mencari cara menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa atau ngabuburit. Sehingga Anda dapat mengisi kebutuhan ini dengan membuat konten tentang rekomendasi kegiatan untuk ngabuburit seperti menonton film, rekomendasi buku bacaan, rekomendasi game, atau mengajak audiens untuk ngabuburit produktif dengan berkebun.
5. Tips produktif dan menjaga kebugaran
Selama Ramadan, sedikitnya terjadi perubahan jam kerja dan waktu istirahat. Selama berpuasa, Anda perlu mengatur waktu seefisien mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan namun tetap menjaga kebugaran. Produktivitas biasanya menurun selama puasa, hal ini juga berdampak pada kebugaran tubuh. Maka dari itu, Anda bisa mencoba membuat konten tentang tips produktif dan menjaga kebugaran selama Ramadan.
6. Tips mengatur keuangan
Selama Ramadan, sebagian orang justru mengalami peningkatan pengeluaran untuk membeli makanan minuman serta takjil yang menggiurkan. Belum lagi kebutuhan Ramadan lain seperti baju baru, kue kering, hingga membagikan THR. Oleh karena itu, Anda bisa membagikan konten tentang tips dan panduan mengatur keuangan selama Ramadan yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi Audiens Anda.
7. Ide outfit Lebaran
Bagi masyarakat Indonesia, sudah menjadi tradisi membeli baju baru setiap menyambut Lebaran. Banyak orang ingin tampil beda dan menarik saat Hari Raya. Oleh karena itu, Anda bisa membuat konten tentang rekomendasi outfit lebaran yang keren dan kekinian. Ide outfit seperti ini disukai oleh semua kalangan terutama anak muda. Ide konten ini akan semakin efektif jika Anda memiliki bisnis pakaian sehingga Anda bisa mengkombinasikannya dengan produk pakaian yang Anda jual agar penjualan Anda meningkat.
