Ramadan menjadi salah satu momen periklanan terbesar di setiap tahunnya dan selalu ditunggu-tunggu oleh para pemilik bisnis. Hal itu karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Sebagai pelaku bisnis, Anda pasti ingin menjangkau konsumen sebanyak mungkin di bulan suci ini. Membuat iklan Ramadan memang tidak semudah kedengarannya karena melibatkan momen spesial yang hanya sekali dalam satu tahun. Namun, dengan beberapa tips berikut ini, Anda bisa memiliki iklan Ramadan yang mampu menarik perhatian target pasar bisnis Anda.
Tips Membuat Iklan Ramadan yang Menarik
1. Gunakan tren emosional
Iklan Ramadan identik dengan iklan yang sangat emosional dibandingkan dengan iklan sehari-hari pada umumnya. Tiga emosi teratas yang sering muncul pada iklan Ramadan adalah kebahagiaan, nostalgia, dan kehangatan. Tiga emosi ini sering sekali dimunculkan oleh brand secara berulang-ulang di iklan Ramadan setiap tahunnya. Namun, kehadiran tiga emosi tersebut di dalam iklan selalu berhasil meningkatkan ingatan brand, keinginan konsumen untuk membeli, dan kesadaran publik akan brand. Nah, sebagai tipsnya, bagi Anda yang ingin membuat iklan Ramadan yang lebih efektif, cobalah untuk membuat iklan dengan tambahan emosi lain seperti kekaguman atau kegembiraan. Dengan meningkatkan kreatifitas dan menjadi berbeda daripada yang lain, bisa membuat brand Anda semakin dikenal di bulan Ramadan ini.
2. Sampaikan pesan melalui cerita Ramadan yang menarik
Karena iklan Ramadan identik dengan cerita, maka Anda harus bisa membuat iklan yang mampu merepresentasikan momen spesial di bulan suci ini. Anda bisa membuat cerita yang memperhatikan dampak dari bulan Ramadan terhadap seseorang atau kehidupan sehari-hari. Banyak brand yang sudah menemukan cara-cara kreatif untuk mendorong para audiens mereka agar selalu menjaga kesehatan selama bulan Ramadan. Ada juga banyak brand yang menceritakan tentang rintangan yang harus dilalui saat perjalanan mudik Lebaran demi bisa bertemu dengan sanak saudara. Nah, kini saatnya Anda juga mulai membuat cerita menarik yang dapat membuat orang merasa tertarik dan dapat terus mengingat brand Anda.
3. Pastikan brand Anda menjadi yang paling menonjol
Meskipun bermain dengan emosi konsumen terbukti ampuh meningkatkan brand awareness, namun beberapa brand justru lupa untuk memperkenalkan brandnya, sehingga brand recall pun menjadi turun. Untuk mengatasi hal ini dan membuat nama brand Anda semakin diingat oleh calon konsumen, pastikan logo brand Anda terpampang dengan jelas di lima detik awal iklan Anda. Dengan begitu, audiens akan langsung mengenali brand Anda bahkan sebelum menonton iklan tersebut secara keseluruhan.
4. Kaitkan brand Anda dengan perayaan Ramadan
Cobalah untuk memberikan audiens Anda kejutan dan informasi menarik dengan cara yang unik. Misalnya, jika Anda menjual produk kecantikan, Anda bisa memberikan konten iklan berupa tips menjaga kesehatan kulit selama bulan Ramadan dan agar menjadi cantik saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Atau misalkan bisnis Anda bergerak di industri teknologi, maka cobalah untuk membuat iklan yang memungkinkan orang-orang tetap terhubung dengan orang-orang yang tersayang selama bulan Ramadan menggunakan produk Anda.
5. Pastikan Anda berada di jalur yang tepat
Setelah mengetahui tentang apa saja yang harus ditampilkan di iklan Ramadan Anda, kini saatnya bagi Anda untuk menyatukan semuanya. Jika Anda merasa masih belum yakin dengan iklan yang ingin Anda buat, maka Anda bisa melakukan percobaan terlebih dahulu dengan menanyakan pendapat orang-orang yang berada di sekitar Anda. Lakukan juga evaluasi setelah hasil iklan Anda sudah muncul, kemudian perbaiki hal-hal yang sekiranya perlu untuk diperbaiki lagi agar performa iklan Anda menjadi semakin baik.