Teroopong – Jika Anda tertarik untuk bekerja di bidang teknologi informasi (TI), salah satu karier yang patut dipertimbangkan adalah sebagai Database Administrator (DBA) atau Admin Database. Profesi ini tidak hanya memiliki peran krusial dalam mengelola data perusahaan, tetapi juga menawarkan peluang karier yang menjanjikan.
Berdasarkan laporan dari US Bureau of Labor Statistics, kebutuhan DBA diproyeksikan tumbuh sebesar 8% antara tahun 2022 dan 2032, dengan tambahan sekitar 10.200 posisi baru setiap tahunnya.
Siapa Itu Database Administrator?
Database Administrator / Admin Database adalah individu yang bertanggung jawab untuk:
- Memelihara dan mengamankan basis data.
- Mengelola pengoperasian database agar data tersimpan dan dapat diambil dengan benar.
- Bekerja sama dengan pengembang untuk merancang fitur baru serta memecahkan masalah teknis.
Dengan semakin banyaknya organisasi yang memanfaatkan data untuk strategi bisnis, posisi DBA menjadi sangat dibutuhkan di berbagai sektor.
Tugas Database Administrator
Tugas seorang DBA bervariasi tergantung pada kebutuhan organisasi, tetapi secara umum meliputi:
- Pengembangan dan Pemeliharaan Database
Merancang dan mengelola struktur database untuk memastikan ketersediaan data yang optimal. - Keamanan Data
Mengimplementasikan protokol keamanan untuk melindungi data dari akses tidak sah. - Peningkatan Kinerja
Mengoptimalkan performa database melalui analisis dan penyesuaian sistem. - Pencadangan Data
Membuat backup rutin untuk meminimalkan risiko kehilangan data. - Pelatihan dan Dukungan Pengguna
Memberikan panduan kepada pengguna terkait pengoperasian database. - Pemecahan Masalah
Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah teknis yang terjadi pada sistem database.
Tanggung Jawab Database Administrator
Setelah tahu tugas utama DBA, Anda perlu tahu juga apa saja tanggung jawab mereka, berikut ini tanggung jawab seorang admin database:
- Desain dan Pembuatan Database
DBA bertanggung jawab merancang sistem database menggunakan SQL, coding, dan tuning untuk memenuhi kebutuhan organisasi. - Pemantauan Kinerja
Secara proaktif memastikan bahwa database berjalan optimal dan siap menyelesaikan masalah yang muncul. - Manajemen Lingkungan Database
Mengelola aplikasi yang terhubung ke database serta memelihara ekosistemnya agar tetap stabil dan efisien.
Gaji Database Administrator
Potensi penghasilan DBA bervariasi tergantung pada lokasi dan pengalaman:
- Di Amerika Serikat: Gaji rata-rata mencapai $105.093 per tahun (sekitar Rp 1 miliar).
- Di Indonesia: Gaji DBA berkisar antara Rp 17 juta hingga Rp 36 juta per bulan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung.
Peluang dan Jenjang Karier Database Administrator
Peran DBA terus berkembang, terutama dengan meningkatnya adopsi teknologi cloud. Berikut adalah jenjang karier DBA:
- Junior Database Administrator
Posisi ini cocok untuk lulusan baru atau yang memiliki pengalaman awal di bidang analisis data atau pengembangan perangkat lunak. - Senior Database Administrator
Dibutuhkan pengalaman dan keterampilan yang lebih mendalam dalam mengelola database perusahaan. - Manager Database Administrator
Dengan pengalaman lebih dari 5-10 tahun, DBA dapat naik ke posisi manajerial, memimpin tim, dan menangani tanggung jawab strategis yang lebih besar.
Sebagai Database Administrator, Anda akan memegang peran penting dalam memastikan data perusahaan dikelola dengan aman dan efisien.
Dengan peluang karier yang luas dan gaji yang kompetitif, profesi ini sangat menarik bagi mereka yang tertarik pada teknologi informasi dan pengelolaan data.
Siapkan keterampilan teknis Anda, seperti penguasaan SQL dan bahasa pemrograman lainnya, untuk memulai karier yang menjanjikan di bidang ini.