Teroopong – Pembuatan website untuk perusahaan memiliki biaya yang bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan fitur yang diinginkan. Walaupun menggunakan platform seperti WordPress dapat dilakukan dengan biaya murah bahkan gratis, membuat website profesional memerlukan investasi lebih, terutama jika mencakup domain, hosting, desain khusus, dan pemeliharaan.
Apa Saja Perhitungan Biaya Pembuatan Website Perusahaan?
Berikut ini beberapa komponen yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung biaya pembuatan website perusahaan:
1. Biaya Domain Website
Domain adalah alamat website Anda, seperti “www.namawebsite.com”. Walaupun beberapa platform menawarkan pembuatan website gratis, Anda tetap harus membeli domain untuk bisnis atau perusahaan.
Harga Domain: Domain populer seperti .com, .id, atau .co.id umumnya memiliki harga bervariasi, mulai dari Rp 16.000 hingga Rp 445.000 per tahun. Domain .com biasanya berkisar antara Rp 165.000 – Rp 200.000 per tahun.
2. Biaya Sewa Hosting
Hosting adalah layanan yang menyimpan data website Anda di internet. Biaya hosting bervariasi tergantung kapasitas dan performa yang dibutuhkan.
Kisaran Biaya Hosting: Mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 1.000.000 per bulan. Layanan hosting dari platform seperti DomaiNesia, Niagahoster, dan Hostinger seringkali menjadi pilihan populer.
3. Biaya Desain Web
Desain website bisa dibuat menggunakan tema gratis atau premium dari WordPress, atau Anda bisa menyewa desainer profesional.
Harga Tema Premium: Tema premium untuk WordPress biasanya berkisar antara Rp 280.000 hingga Rp 2.000.000 per lisensi. Marketplace seperti ThemeForest dan Envato Elements adalah sumber populer untuk tema-tema ini.
Desain Kustom: Jika Anda menginginkan desain website yang sepenuhnya kustom, Anda dapat menyewa desainer profesional dengan biaya sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 150.000.000, tergantung kompleksitas.
4. Pemasangan SSL dan Add-On
SSL (Secure Socket Layer) diperlukan untuk keamanan website dan melindungi data pengguna. Beberapa SSL gratis tersedia, namun untuk keamanan tambahan, banyak perusahaan memilih SSL berbayar.
- Biaya SSL: SSL berbayar memiliki kisaran harga antara Rp 100.000 hingga Rp 4.000.000 per tahun, tergantung fitur keamanan yang ditawarkan.
- Add-Ons: Beberapa plugin dan add-on yang dibutuhkan untuk meningkatkan fungsionalitas website dapat diunduh secara gratis atau dibeli, biasanya dengan harga berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 2.000.000.
5. Maintenance dan Pemeliharaan
Pemeliharaan website merupakan aspek penting untuk menjaga kinerja dan keamanan website Anda. Anda dapat melakukan pemeliharaan sendiri atau menyewa jasa profesional.
Biaya Pemeliharaan: Jika dilakukan sendiri, Anda bisa menggunakan plugin gratis seperti Jetpack Backup atau UpdraftPlus. Namun, jika menyerahkan pemeliharaan kepada profesional, biayanya berkisar antara Rp 750.000 hingga Rp 5.000.000 per bulan.
Rangkuman Biaya Pembuatan Website Perusahaan
Berdasarkan rincian di atas, berikut adalah perkiraan total biaya yang dapat Anda siapkan untuk membuat website perusahaan pada tahun 2024:
- Domain: Rp 165.000 – Rp 445.000 per tahun
- Hosting: Rp 120.000 – Rp 12.000.000 per tahun
- Desain Web: Rp 280.000 – Rp 150.000.000 (tergantung pada penggunaan tema atau desain kustom)
- SSL: Rp 100.000 – Rp 4.000.000 per tahun
- Add-ons/Plugins: Rp 700.000 – Rp 2.000.000
- Maintenance: Rp 750.000 – Rp 5.000.000 per bulan
Membangun website perusahaan yang profesional memang memerlukan investasi yang bervariasi tergantung kebutuhan. Jika Anda ingin membuat website perusahaan yang andal dengan optimasi SEO dan kinerja optimal, biaya dapat berkisar mulai dari Rp 3.000.000 hingga lebih dari Rp 50.000.000.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa pembuatan website perusahaan, Anda dapat mengunjungi https://teroopong.com/layanan/website-development/.
