Perbedaan Reach dan Impression, Apa yang Harus Anda Pilih?

  1. Home
  2. »
  3. Media Sosial
  4. »
  5. Perbedaan Reach dan Impression, Apa yang Harus Anda Pilih?
Perbedaan Reach dan Impression

Apakah bisnis Anda memiliki tujuan untuk membangun kesadaran merek? Apakah Anda berusaha keras untuk tumbuh dan memengaruhi audiens Anda? Jika ya, penting untuk memahami perbedaan antara reach (jangkauan) dan impression (impresi) di dunia media sosial.

Marketing sering kali menggunakan istilah yang membuat setiap metrik terlihat begitu penting. Salah satunya adalah engagement, yang banyak dipahami keberartiannya dalam media sosial. Namun, ketika kita membahas strategi, penting untuk mengukur metrik dengan akurat dan menemukan cara untuk meningkatkan upaya dengan lebih baik.

Meskipun impression dan reach seringkali disalahartikan atau dianggap sama, keduanya memiliki definisi tersendiri. Sebelum Anda mengukur metrik ini secara akurat, mari kita bahas bersama apa perbedaan sebenarnya antara impresi dan jangkauan.

Apa Perbedaan antara Impression dan Reach?

Impression adalah jumlah kali konten Anda ditampilkan, tanpa memperhatikan apakah itu diklik atau tidak. Di sisi lain, reach adalah jumlah total orang yang melihat konten Anda. Jadi, reach seharusnya dianggap sebagai jumlah orang unik yang melihat konten Anda, seperti pengikut Anda yang dihitung sebagai orang yang melihat postingan Anda secara unik.

Baca juga:   10 Skills Utama Marketing yang Dimiliki oleh Seorang Marketer

Meskipun ada kesamaan antara kedua metrik ini, ada perbedaan mendasar dalam hal engagement.

Contoh Studi Kasus Impression dan Reach

Misalkan Anda memiliki 100 pengikut di Twitter dan telah mempublikasikan satu tweet. Jika setiap pengikut melihat tweet tersebut, Anda akan memiliki reach 100 orang, dengan 100 tayangan impression. Besoknya, jika Anda mempublikasikan tweet baru, totalnya menjadi 2 tweet untuk 100 pengikut yang sama.

Reach Anda tetap 100 pengguna karena jumlah pengikut tidak berubah, tetapi sekarang Anda memiliki 200 impression. Mengapa? Karena setiap pengikut melihat kedua tweet yang Anda posting.

Penting diingat bahwa reach adalah jumlah orang yang mungkin melihat konten Anda, sedangkan impression adalah total berapa kali konten Anda ditampilkan kepada orang-orang.

Cara Mengoptimalkan Media Sosial dengan Memanfaatkan Reach dan Impression

Cara Mengoptimalkan Media Sosial dengan Memanfaatkan Reach dan Impression

Untuk memahami lebih lanjut tentang impresi dan jangkauan, penting untuk memahami metrik engagement terkait lainnya. Misalnya, setiap platform media sosial mungkin memiliki metrik jangkauan dan impresi yang berbeda di dalam analitik mereka.

Baca juga:   User Generated Content: Apa itu dan Mengapa Penting?

Facebook, sebagai contoh, membagi reach dalam tiga kategori organik, berbayar, dan viral. Organik mencakup orang unik yang melihat konten Anda, berbayar adalah orang unik yang melihat konten berbayar Anda, seperti iklan Facebook, dan viral adalah orang unik yang melihat postingan atau halaman Anda yang disebutkan dalam cerita atau postingan teman.

Facebook Ads juga memiliki dua jenis tayangan tambahan yang perlu dilacak served dan viewed. Served adalah ketika iklan ditayangkan, sedangkan viewed adalah jumlah tayangan yang terlihat oleh pengguna.

Twitter (X) di sisi lain, tidak mengukur reach secara khusus, tetapi lebih fokus pada impression. Twitter mendefinisikan tayangan impression sebagai setiap kali pengguna melihat tweet Anda.

Strategi Pemasaran Jangkauan dan Impresi

Strategi Pemasaran Jangkauan dan Impresi

Dengan pemahaman perbedaan antara reach dan impression, Anda dapat membangun strategi pemasaran yang lebih efektif.

Baca juga:   Insight Instagram adalah: Pengertian, Fungsi, Cara Membacanya

Ketahui Target Audiens Anda

Saat reach meningkat, ini secara alami akan meningkatkan kesadaran merek. Penting untuk memperluas reach ke konsumen Anda. Jika Anda sudah menjangkau 10.000 orang, itu tidak akan berarti apa-apa jika hanya 1.000 yang tertarik dengan merek Anda.

Monitor dan Analisis Engagement

Impression mengukur kemampuan Anda untuk menampilkan konten di depan audiens yang dituju. Jika jumlah impression tidak sesuai harapan, pertimbangkan untuk mengoptimalkan konten Anda untuk platform yang Anda gunakan.

Gunakan Tools Media Monitoring

Dapat terus memonitor aktivitas pengguna di media sosial, membantu Anda melihat seberapa besar merek Anda dibicarakan.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara reach dan impression bisa sedikit rumit, tetapi sangat mungkin untuk dipahami. Setelah Anda dapat membedakan kedua metrik ini, Anda dapat bekerja menuju peningkatan engagement, yang sering menjadi tujuan utama kampanye media sosial. Jadi, ketahui audiens Anda, pantau engagement, dan manfaatkan tools untuk memastikan kesuksesan strategi media sosial Anda.

Artikel Terkait
Bisnis Hebat Dimulai dari Sini!

Isi Formulir Sekarang untuk Layanan Website, Branding, dan Medsos yang Profesional.

Daftar Isi